Tingkatkan Komitmen Sertifikasi Produk Halal, Kemenag Bondowoso Targetkan Penyuluh Agama Islam 10 Pelaku Usaha Per-hari.

  • Bagikan
Ketua Satgas Halal Kabupaten Bondowoso sosialisasikan sertfikasi produk halal pada saat di KUA Kecamatan Tamanan (08/08). (Foto:egp)

Bondowoso (Humas)- Salah satu program prioritas Kementerian Agama pada Tahun 2023 adalah Sertifikasi Produk Halal Gratis (SEHATI). Demi memaksimalkan dan mempercepat proses sertifikasi dan pendataan pelaku usaha, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso Moh. Ali Masyhur terus memantau dan memotivasi jajaran Satker, KUA serta peran Penyuluh Agama Islam untuk lebih giat dalam mendata. Selain itu, Kepala Kemenag juga meminta untuk selalu berkoordinasi dengan Pendamping Proses Produk Halal (P3H) yang ada di setiap Kecamatan.

Khusus untuk Kepala KUA Kecamatan, Kepala Kementerian Agama mentargetkan data sebanyak 50 pelaku usaha di masing-masing KUA. Juga untuk Penyuluh Agama Islam yang tersebar di Kemenag Bondowoso,  pria keahiran Bangkalan ini mentargetkan 10 (sepuluh) pelaku usaha per hari untuk  capaian maksimal.

Ketua Satgas Jaminan Produk Halal Kemenag Bondowoso, Astono berkunjung ke KUA Kecamatan. Kedatangannya, selain memotivasi, ia juga memberikan solusi kepada para Penyuluh Agama Islam capaian target sertfikasi produk halal di setiap Kecamatan. Adapun kecamatan yang dikunjungi pada saat itu (8/8): KUA Kecamatan Tamanan, KUA Kecamatan Maesan, dan KUA Kecamatan Grujugan.

Selain memotivasi, Ketua Satgas Halal Kabupaten ini juga membuatkan solusi agar menggandeng beberapa P3H yang berasal dari intenal penyuluh. “Untuk memudahkan proses ini, silahkan teman-teman berkoordinasi langsung dengan P3H yang ada., Beberapa sudah saya sertakan untuk mendampingi saya agar penyuluh yang belum pendamping juga bisa berkontribusi dengan mendata Pelaku Usaha”, urainya.

Para Penyuluh Agama Islam pada setiap kecamatan yang disambangi sangat antusias. Mereka menyambut solusi dari Kasubbag TU , sampai terungkap pernyataan dari salah satu penyuluh. “Terima kasih Pak Kasubbag hal ini sungguh menjadi solusi bagi kami yang belum menjadi pendamping”, ungkap salah seorang Penyuluh Agama.“Insyaallah kami siap dengan target yang ditentukan jika telah terhubung dan terkomunikasi dengan baik antar penyuluh dan pendamping halal”, tambahnya.(egp/his)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *