Bondowoso (Inmas)- Sejumlah 43 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso menerima Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Penyematan tanda kehormatan ini diselenggarakan secara simbolis bersamaan dengan kegiatan apel rutin Hari Kesadaran Nasional yang dilaksanakan setiap tanggal 17 di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso, Moh. Ali Masyhur sebagai Pembina Apel, secara langsung memberikan penyematan tanda kehormatan tersebut kepada masing-masing PNS yang namanya telah diusulkan memperoleh tanda kehormatan pada periode peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI. Hadir dalam apel rutin ini, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Astono, Kepala Seksi dan Penyelenggara, Pengawas PAI dan Madrasah, Penyuluh PNS, Kepala KUA, Kepala Satker, serta pegawai di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso (17/01).
Dalam amanatnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso, Moh. Ali Masyhur sebagai Pembina Apel, menyampaikan apresiasinya atas tanda kehormatan yang diterima oleh pegawai Kementerian Agama langsung dari Presiden RI. Ia menjelaskan bahwa tanda kehormatan ini merupakan hasil usulan dari Menteri Agama kepada Presiden RI, berdasarkan pada masa pengabdian PNS, yakni 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun.
“Ke depan, seluruh pegawai yang memenuhi kriteria namun belum menerima penghargaan untuk segera diusulkan,” harapnya dalam pidato amanat dari Pembina Apel.
Moh. Ali Masyhur, pria yang sedang menempuh studi jenjang Doktoral di UIN Khas Jember ini menjelaskan bahwa periode pengusulan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya dilakukan dua kali dalam setahun. Pertama, pengusulan pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI. Dan kedua, pengusulan pada peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI.
“Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Sekedar diketahui bahwa penyerahan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Khusus tahun ini, penyerahannya dilaksanakan saat apel Hari Kesadaran Nasional. Meskipun dalam lingkup yang lebih kecil, namun makna dan hikmat dari penyerahan penghargaan ini tetap tak ternilai. MC memanggil satu per satu nama-nama penerima penghargaan untuk menuju ke tengah lapangan, di mana Kepala Kantor menyerahkan penghargaan tersebut dengan didampingi oleh petugas dari Urusan Kepegawaian.
Rincian tanda kehormatan yang dianugerahkan untuk 30 tahun sebanyak satu pegawai. Penghargaan 20 tahun sebanyak 8 orang. Penghargaan 10 tahun 34 pegawai. (his/dani)