Bondowoso (inmas). Pengurus Vihara Bondowoso berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso, kemarin (05/01). Dalam pertemuan ini, perwakilan pengurus Vihara umat Budha Bondowoso menginginkan adanya jalinan komunikasi yang baik antar umat Budha dengan Kementerian Agama. Pada saat yang sama, mereka juga mengutarakan keinginan untuk merenovasi tempat ibadahyang berada di Blindungan Bondowoso.
“Kita ingin merenovasi vihara kami yang berada di Blindungan. Mengingat kondisi vihara kami yang sudah mulai rusak, maka kami minta ijin untuk renovasi rumah ibadah tersebut,” jelas Hermawan Riyanto.
Moh. Ali Masyhur, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso menjelaskan bahwa ijin renovasi dipersilahkan untuk mengajukan surat ijin. Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) dua Menteri, ijin renovasi diserahkan ke Pemkab, Kemenag dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
“Jadi pengajuan renovasi itu juga harus disertai dengan design atau gambar bentuk renovasi bangunan. Tujuannya, Kemenag akan melakukan monitoring ke lapangan terkait dengan lingkungan masyarakat. Intinya, sesuai pesan Gus Menteri, jangan mempersulit. Kementerian Agama tidak akan mengganggu wilayah ibadah seseorang. Yang perlu diperhatikan adalah tempat ibadah itu apakah sudah memperoleh ijin dari masyarakat di lingkungan tempat mereka tinggal,” jelasnya.
Selain itu, Pengurus Budha ini juga mengutarakan rencana mereka untuk merayakan tahun baru Imlek 2023 (2574 Kongzili) yang akan dilaksanakan pada 22 Januari mendatang. “Pada rencana perayaan tahun baru ini kita hanya menginformasikan dan mohon dukungan dari Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso,” jelasnya.
Pengurus Vihara, lanjut dia, telah melaksanakan koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bondowoso. Mereka juga mengingkan pelaksanaan Imlek dapat berjalan khidmat dan lancar.
Sekedar diketahui, dalam kesempatan itu juga membahas tentang agenda kemah moderasi. Rencananya, kegiatan ini akan dilaksanakan dengan berkolaborasi antara Kemenag dan FKUB.
“Kami sangat senang ada perwakilan dari Vihara bersilaturahim pada Kementerian Agama karena hal ini menandakan Bondowoso mempunyai masyarakat yang majemuk dan hidup berdampingan secara baik selama ini,”jelas Ali Masyhur.(EGP,his,rul)