Pembekalan Tugas Karu dan Karom Ibadah Haji 2023, Kepala Kemenag Ingatkan Untuk Fokus Layani Jamaah

  • Bagikan
Kepala Kemenag memberikan pembekalan kepada Ketua Kloter, Ketua Regu dan Rombongan (Foto: Dani)

Bondowoso (Humas)- Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 2023 sisa hitungan jari. Kantor Kementerian Agama Kab. Bondowoso terus berkoordinasi serta melakukan persiapan demi lancarnya perjalanan keberangkatan tamu Allah ke tanah suci pada tahun 1444 hijriyah ini.

Kemenag bondowoso melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Rabu (31/5) mengumpulkan para Ketua Regu dan Ketua Rombongan guna menerima pembekalan oleh Kepala Kantor Kemenag. Tidak hanya itu kegiatan pembekalan ini dihadiri pula oleh petugas yang lain yaitu Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) serta Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). Dalam kegiatan ini juga turut diundang pengurus MUI dan para pimpinan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) se- Kabupaten Bondowoso.

Dalam laporannya Suharyono Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Bondowoso memaparkan jika perkembangan tentang kesiapan pemberangkatan untuk jamaah haji Kabupaten Bondowoso ini terus ter-update setiap waktu. Hasil dari zoom meeting yang dilaksanakan kemarin (30/5) olehnya beserta Kepala Kemenag dan Kanwil didapat bahwa Jawa Timur mendapatkan porsi tambahan sehingga secara otomatis Bondowoso juga mendapat tambahan porsi untuk pemberangkatan nanti. Porsi tambahan tersebut diperuntukkan kepada jamaah yang memasuki daftar cadangan yang telah malunasi yaitu sebanyak 40 orang jamaah.

“Tapi dengan catatan jika jamaah yang 40 orang tersebut sanggup untuk berangkat kapan saja serta ditempatkan di kloter mana saja, hal ini untuk mengisi bangku kosong (open seat) pesawat yang masih tersedia jadi seluruh kabupaten dan kota seluruh Jawa Timur harus siap” imbuhnya.

Senada dengan Kasi PHU, Kepala Kantor Kemenag Bondowoso menekankan dalam sambutannya jika konsep dasar jamaah haji itu berangkat atau tidak bukan bersama siapa. “Jadi saya harapkan para petugas yang hadir disini juga memberikan pengertian kepada masyarakat yang dapat berangkat untuk ibadah haji ini agar selalu siap untuk diberangkatkan” tegas Ali Masyhur.

Kepala Kemenag juga membekali kepada para pelayan tamu Allah itu diantaranya yaitu jangan sampai jamaah tidak tahu dan tidak kenal kepada petugas hajinya, hilangkan jabatan yang melekat pada diri dalam kedinasan, jadilah pelayan untuk jamaah, dan harus siap kapanpun jika jamaah membutuhkan.

“ingat jangan sampai petugas minta dilayani jamaah, petugas itu melayani bukan dilayani” jelasnya. Hilangkan jabatan dan status social yang melekat pada kedinasan panjenengan semua. Kepala kemenag juga menekankan kepada Ketua Kloter supaya memperbaiki niat mulai saat ini yaitu jangan berniat haji tapi niat melayani.

Untuk ketua rombongan dan regu kepala menghimbau agar selalu cekatan dalam melayani jamaah dan melaporkan kepada ketua kloter setiap hal yang terjadi pada jamaah.(egp, his)

Penulis: (rul, egp, his)Editor: his
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *