Kepala Kantor Kementerian Agama Bondowoso Ajak ASN Jaga Netralitas di Pemilu 2024

  • Bagikan
Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kab. Bondowoso menyimak sambutan Menteri Agama RI yang dibacakan oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Bondowoso Moh. Ali Masyhur. (tim)

Kab. Bondowoso (Inmas)-Dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-78 Kementerian Agama Republik Indonesia, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso, Moh. Ali Masyhur, memberikan arahan penting kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas dalam menghadapi Pemilihan Umum 2024. Acara ini diselenggarakan di Alun-alun RBA Kironggo Bondowoso pada tanggal 3 Januari 2024.

Dalam pidatonya, Moh. Ali Masyhur mengutip sambutan Menteri Agama RI, menyampaikan, “Pada tahun 2024 ini, kita dihadapkan pada peristiwa politik, yakni Pemilihan Umum. Agenda politik ini adalah satu hal yang lumrah dan merupakan agenda kita semua sebagai warga negara.” Ia mengajak seluruh ASN Kementerian Agama untuk senantiasa menjaga diri, keluarga, dan masyarakat sekitar, sambil menekankan pentingnya menjaga netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan, serta berperan aktif dalam menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat.

Sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian kepada negara, Moh. Ali Masyhur menyampaikan bahwa Kementerian Agama telah mengajukan kepada Presiden untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 10.198 Pegawai Negeri Sipil. Permohonan ini telah dikabulkan, dan pada Hari Amal Bhakti ke-78 ini, 1.071 orang menerima Penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun, 2.810 orang untuk 20 tahun, dan 6.317 orang untuk 10 tahun.

Pria kelahiran Bangkalan ini juga menyampaikan ucapan selamat kepada para penerima penghargaan, berharap penghargaan tersebut dapat meningkatkan kinerja ASN Kementerian Agama dan menambah kebanggaan sebagai bagian dari korps Kementerian Agama.

Sebagai institusi yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, Moh. Ali Masyhur mengingatkan bahwa tugas Kementerian Agama tidaklah ringan. Menjaga harmoni kehidupan beragama sebagai pilar kerukunan nasional menjadi salah satu tanggung jawab berat, yang dilaksanakan melalui layanan yang adil, transparan, dan akuntabel.

Dia juga menyoroti berbagai program reguler dan Tujuh Program Prioritas Kementerian Agama, seperti Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiousity Index, dan Tahun Kerukunan Umat Beragama. Moh. Ali Masyhur mengakui hasil yang telah dicapai namun mengajak untuk terus memperbaiki diri menuju pelayanan yang lebih baik. Ia menutup arahannya dengan menyatakan bahwa momen peringatan HAB ke-78 Kementerian Agama ini adalah saat yang tepat untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik.(his)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *