Kemenag Bondowoso Gelar Lauching Kampung Moderasi Beragama Dengan Do’a 5 (Lima) Agama.

  • Bagikan
Kepala Kemenag Bondowoso Moh. Ali Masyhur (tengah) bersama Forkopimda dan para pemuka agama (Foto:egp)

Bondowoso (Humas)- Gelaran Launching Kampung Moderasi Beragama yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia pada rabu (26/7) juga dilaksanakan oleh Kantor Kemenag Bondowoso. Kampung Moderasi Beragama yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Kantor Kemenag Bondowoso Nomor 244 ini terdapat 2 (dua) yaitu Kelurahan Nangkaan yang terletak di Kecamatan Bondowoso dan Desa Maskuning Kulon yang berada di Kecamatan Pujer.

Bukan tanpa alasan Kemenag Bondowoso menetapkan Nangkaan sebagai Kampung Moderasi Beragama, di kelurahan yang terletak di bagian selatan Kecamatan Bondowoso ini tersebar 5 pemeluk agama yang berdampingan dan hidup rukun sejak puluhan tahun lalu.

Bentuk toleransi yang tinggi ditunjukan pula dengan berdirinya Pura milik I Wayan Sindia ditengah-tengah perkampungan yang mayoritas memeluk agama muslim. Serta saling gotong royongnya antar pemeluk agama di wilayah ini.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di kampung moderasi beragama Nangkaan ini, Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso menggandeng sejumlah pihak baik dari Forkopimda serta tokoh-tokoh agama yang berada di sekitar lokasi.

Dari sektor pemerintahan kegiatan ini dihadiri oleh Haeriyah Yuliati Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang mewakili Wakil Bupati, Dandim 0822, Wakapolres Bondowoso, Kejaksaan Negeri, serta dari organisasi yaitu Ketua forum Kerukunan Ummat Beragama, Ketua Tanfidziah Nahdlatul Ulama, dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia. Juga para pemuka 5 agama dari Islam, Kristen, Katholik, Hindu, dan Budha. Sekedar diketahui dibondowoso masih belum ada atau tercatat agama Konghucu.

Kegiatan ini diawali doa oleh masing masing para pemuka agama secara bergantian sehingga menambah kekhidmatan acara. Doa yang dimulai dari agama Islam dipimpin oleh KH. Asy’ari Fasya Ketua MUI Bondowoso dan bersecara bergantian hingga agama Budha sebagai pemungkasnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso Moh. Ali Masyhur, dalam sambutannya, mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga karena acara yang menjadi agenda prioritas Kementerian Agama ini berlangsung dengan lancar, serta mengucapkan terima kasih banyak atas kehadiran serta keterlibatan seluruh pihak demi terlaksananya kegiatan ini.

“Kampung Moderasi Beragama merupakan gagasan yang bertujuan untuk memperkuat toleransi, saling pengertian, dan kerjasama antarumat beragama dalam menjaga keberagaman yang ada di tengah-tengah kita. Inilah wujud nyata dari semangat kebhinekaan Indonesia yang menjadi ciri khas bangsa ini.” Tegas Ali masyhur.

Ali masyhur juga menekankan jika kampung moderasi ini bukan hanya simbol seremonial belaka akan tetapi sebuah komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia yang damai dan harmonis.

“Kampung Moderasi Beragama bukanlah semata tentang simbolisme atau slogan, tetapi sebuah komitmen nyata yang harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Semua pihak, baik itu pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun individu, memiliki peran penting dalam mewujudkan kampung yang damai dan harmonis.” Urainya.(egp)

Penulis: (egp)Editor: his
  • Bagikan

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *