Grand Opening Lomba Hari Amal Bhakti Ke-78 Kemenag Bondowoso: Meriah dan Penuh Keterampilan

  • Bagikan
Pengguntingan balon udara menandatai dimulainya acara perlombaan keagamaan dalam rangkaian peringatan HAB Ke-78 Kementerian Agama RI (Foto:Dani).

Bondowoso (Humas) – Grand Opening Lomba Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-78 Kementerian Agama RI di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso resmi dimulai. Peresmian seremonial ini disaksikan oleh seluruh pejabat di Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso pada hari Jum’at, 17 November 2023, dan dilaksanakan saat Apel pembukaan di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso.

Meskipun sederhana, kegiatan ini berlangsung meriah, ditandai dengan pelepasan balon yang di bawahnya terdapat banner bertuliskan HAB Kemenag Bondowoso Ke-78. Pengguntingan benang kumpulan beberapa balon udara dilakukan oleh Kepala Kemenag Bondowoso.

“Dimulai hitungan satu sampai tiga, kita membaca Basmallah Bersama dan benang saya gunting. Bismillahirrohmanirrohim,” kata Ali Masyhur.

Mengawali pembukaan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso, Moh. Ali Masyhur, menyampaikan sambutannya bahwa Hari Amal Bhakti ke-78 Kementerian Agama Republik Indonesia harus disambut meriah dan diikuti oleh seluruh warga Kemenag Bondowoso. Seluruh ASN diharapkan turut serta dalam beberapa kegiatan yang diselenggarakan di Kemenag. Kemeriahan ini mencerminkan antusiasme warga Kemenag Bondowoso terhadap kegiatan HAB yang dinantikan setiap tahunnya.

“Saya sangat berterima kasih kepada panitia yang telah mempersiapkan dan melaksanakan lomba ini,” jelasnya.

Rangkaian kegiatan juga mencakup exhibisi penampilan para pejabat dalam mengapit kopiyah sambil menggunakan sarung. Lomba bersarung ala santri menjadi momen unik, di mana beberapa peserta mengalami kesulitan, bahkan ada yang menarik dan menjadi bahan tertawaan saat salah satu peserta kesulitan menggunakan sarung sambil berkopiyah.

“Bagaimana peserta seperti ini, apakah perlu didiskualifikasi?” tanya MC kepada seluruh penonton.

Lomba bersarung ala santri ini akhirnya diumumkan pada rapat dinas. Beberapa peserta yang ikut serta dan menjadi pemenang adalah peserta nomor 8, Kasubbag TU Astono, dengan meraih nilai 86 dan menjadi juara 1. Juara kedua diraih oleh nomor 4, Kasi PHU, Suharyono, dengan nilai 84, sementara juara ketiga ditempati oleh nomor 7, Kasi Pendma Samson Hidayat, dengan nilai 76. Keberhasilan para peserta ini diumumkan dalam suasana rapat dinas yang penuh semangat. (his, EGP)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *